Ketua Umum PBSI Djoko Santoso (ketiga dari kiri) didampingi Sekjen PBSI Jacob Rusdianto (empat dari kanan), perwakilan Djarum Yan Haryadi (kedua dari kiri), Atlet ganda campuran Indonesia Lilyana Natsir (kedua dari kanan) dan Tontowi Ahmad (ketiga dari kanan) berpose saat konferensi pers Djarum Indonesia Open Super Series di Jakarta, Senin (4/6). Turnamen bulutangkis tersebut akan berlangsung pada 12-17 Juni 2012 di Istora Senayan Jakarta dan memperebutkan hadiah total US$ 50 ribu. Foto: Investor Daily/TINO OKTAVIANO
JAKARTA – Grup Djarum melalui anak usahanya, PT Tricipta Mandhala Gumilang dan PT Caturguwiratna Sumapala, menjual 16,1% saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp 3,28 triliun.
Tricipta dan Caturguwiratna melepas 164,26 juta saham Sarana Menara pada harga Rp 20.000 per saham. Harga tersebut diskon 15,6% dibandingkan penutupan Jumat (7/9) sebesar Rp 23.700.
Sementara itu, pada perdagangan Senin (10/9), TOWR ditutup terkoreksi Rp 900 (3,8%) pada harga Rp 22.800. Kemarin, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Credit Suisse Securities Indonesia (CS) melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) saham TOWR di pasar negosiasi.
Jumlah saham yang diperjualbelikan sebanyak 164,26 juta saham senilai Rp 3,28 triliun atau pada harga Rp 20.000 per saham. Credit Suisse, menurut laporan Finance Asia, adalah perantara jual beli saham Sarana Menara. Sebelum penawaran terbatas (private placement) dibuka, beberapa anchor investor siap menyerap 50% dari saham yang ditawarkan oleh Tricipta dan Caturguwiratna melalui Credit Suisse.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar