Bidang Usahanya
PT. Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia.
Perusahaan ini mengolah dan menghasilkan jenis rokok kretek dan cerutu. Bidang
usaha yang digeluti oleh PT Djarum tidak lain dan tidak bukan ialah rokok.
Dalam sehari perusahaan ini mampu menghasilkan omeset sekitar 23,66 milyar
rupiah/perhari, karna sasaran penjualanya tidak hanya di Indonesia saja tetapi
juga di Austria, Polandia, Prancis, Spanyol, Portugal, Turki, Belgia, Belanda,
Luxemburg, Jerman, Brazil, Jepang, Malaysia, Kanada, Usa dll.
Kejayaan
Sejak awal berdiri pada tahun 25 Agustus 1950 perusahaan ini
sudah menjadi perusahaan yang sangat pesat dalam perkembangan nya. Karna
didirikan oleh Oei Wie Gwan, mantan agen rokok Minak Djinggo. PT Djarum sejak
bediri sampai sekarang masih saja mengalami masa kejayaan. Hal ini di karnakan
Perusahaan ini memiliki 76 lokasi kerja (70 di Kudus, 3 di Pati, 1 Rembang dan
2 di Jepara) ini cukup diakui masalah kesehatan dan keselamatan kerja
karyawannya. Hal ini dibuktikan dari perolehan Zero Accident Acknowledgement
pada tahun 2002. Pada tahun 2004 di Audit External Keselamatan dan Kesehatan
dengan hasil 85%. Karena hasil auditan yang memuaskan, pada tahun 2005
memperoleh Bendera Emas. Pada tahun 2007, hasil auditan meningkat menjadi 93%
dan tahun 2008 menunggu memperoleh Bendera Emas kembali. Karena hal itulah
masalah keselamatan dan kesehatan bukan lagi menjadi masalah bagi perusahaan
ini.
Selain masalah keselamatan dan kesehatan, perusahaan ini
juga aktif dalam bidang koperasi. Pada tahun 1976, koperasi karyawan dibuka.
Koperasi yang memiliki anggota sebanyak 51 ribuan orang ini memiliki kas hingga
75 ribu miliaran hingga Januari 2008 ini. Karena ketekunannyalah, koperasi ini
juga memperoleh penghargaan sebagai Koperasi Teladan dari tahun 1993 sampai dengan
1996. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki kinerja yang sesuai dengan
standar ISO (ISO tahun 9001-1994). Pada tahun 2001 mendapatkan penghargaan dan
ISO diperbaiki menjadi ISO 9001-2000.
Pada pertengahan 1970-an, Budi dan Bambang dengan cepat
menyadari bahwa jika mereka ingin tetap berkompetitif, mereka harus mengikuti
petunjuk dan mekanisasi Bentoel. Rokok kretek pertama mereka yang dibuat dengan
mesin adalah Djarum Filter yang kemudian diluncurkan pada tahun 1976, diikuti
pada tahun 1981 oleh Djarum Super, yang pada saat itu menjadi best seller rokok
kretek filter Indonesia.
Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek
adalah cerutu pertama di dunia yang dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984,
perusahaan mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu di Belanda
untuk mempelajari seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa waktu untuk
menyempurnakan seni campuran tembakau cerutu dengan cengkeh tetapi akhirnya
Djarum mendapatkan formula yang tepat dan memperkenalkan rokok kretek itu
kepada publik. Sejarah Perusahaan Djarum Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar