Jakarta -Hanya satu produsen rokok besar yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Grup Djarum. Produsen yang bermarkas di Kudus ini pun dinantikan BEI segera listing mengikuti PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang sukses, Selasa (18/12/2012) ini.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito memang berharap semakin banyak perusahaan besar berpartisipasi di pasar modal, termasuk Djarum. Namun Bursa hanya bisa mengimbau. Seluruh kebijakan strategis dikembalikan kepada manajemen Djarum.
"Tentu seluruh perusahaan besar kami harapkan bisa listing, termasuk Djarum," kata Ito di kantornya, Selasa (18/12/2012).
Namun Ito menyampaikan, Djarum sudah turut berpartisipasi di pasar modal Indonesia melalui penyertaan kepemilikan di emiten yang sudah listing di BEI. Untuk itu, tidak menjadi soal jika perusahaan rokok Djarum belum masuk di pasar modal Indonesia.
"Apakah bisnis rokoknya berniat IPO, itu kembali lagi kepada manajemen," tuturnya.
Djarum memang sudah dinantikan pelaku pasar modal untuk segera IPO. Perusahaan ini dipercaya memiliki kinerja yang baik, seperti emiten rokok lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar