Selasa, 22 April 2014

50 Solo, Duo dan Band Terpilih di LA Lights Meet the Labels 2013

Jakarta, 16 Oktober 2013 – Akhir bulan September yang lalu LA Lights Meet the Labels 2013telah di tutup hingga terpilihlah 50 finalis dan akan di vote oleh pengunjung website ww.la-lights.com serta diseleksi kembali oleh ke-lima label untuk dipilih menjadi TOP 10 LA Lights Meet the Labels tahun ini yang telah mengaplikasikan audisi secara online dan menjangkau hampir lebih dari 1000 peserta.

Saat ini sosial media, sangat membantu tumbuhnya solo/duo/band berbakat, terutama melalui sosial media YouTube sebagai sosial video media sharing. Mereka secara mudah bisa menunjukkan dan menyebarkan kualitas talenta yang mereka miliki dan secara mudah juga bisa melihat tanggapan dari masyarakat. Melihat fenomena ini, LA Lights melalui www.la-lights.com mencoba mengolaborasikan dan menerapkan sosial media khususnya YouTube kedalam mekanisme audisi LA Lights Meet The Labels 2013. Sehingga dalam waktu singkat bisa menjaring lebih dari 1000 solo/duo/band dan bersamaan dengan itu bisa langsung melihat reaksi dari pengunjung website www.la-lights.com yang turut membantu dalam penjurian.

Setelah mendengar, melihat dan memilah lagu maupun video yang diupload para peserta  diwww.la-lights.com, banyak sekali perdebatan dan perbedaan pendapat dari para juri yang mewakili lima nama besar label musik yaitu Seven Music, e-Motion, Universal Music Indonesia, Alfa Records dan Warner Music. Akhirnya kinerja keras para juri membuahkan hasil, 50 solo/duo/band kreatif dan berbakat berhasil dipilih dan kini akan memasuki tahap voting publik untuk memilih sepuluh finalis terbaik dan akan diundang untuk  live audition dihadapan para juri.

Ke 50 solo/duo/band tersebut adalah Aerob, Alie, Lajossie, Quicky Band, Shann, Two Nona, Adi Duri, Boi Ben, Rega, Rigby, Uberka, Dissa, Kacang Kulit Rasa, Kapital, Meltic, Molekul, Thrifty, Alena, William, Zakiy Purwanda, Abandon All The Sutter, Adrienne, Daisy, The Jaka Lus, Ludmila, Nyanya, One Room, Toean Nyonya, After Break, July And June, Prinz, Feno Band, Kanan Lima, Never Land, Qtha Band, Sky Lite, The Picho, Aria, Karedok, Rocka, Davis, Gix, Lifely, Revol, Foxy Roxy, Galaxy, Hey You Ex, Freeyja, No More Heroes, dan Heyjoe.

Banyak faktor dalam menentukan 50 solo/duo/band yang telah terpilih untuk mengikuti tahap voting ini, tidak hanya melihat dari banyaknya jumlah viewers, komen ataupun rating dari para pengunjung situs www.la-lights.com. “Para juri juga benar-benar melihat semua video yang telah terkumpul, memberikan penilaian sesuai dengan kualitas solo/duo/band yang mereka anggap punya potensi di kancah industri musik Indonesia lalu menyeleksinya satu persatu sehingga terkumpul 50 nama solo/duo/band berbakat yang memiliki karakter unik, kreatif dan fresh sesuai dengan karakter LA Lights,” ujar Ivan Prawira selaku Brand Manager LA Lights.

Bisa dikatakan ke 50 solo/duo/band yang telah terpilih merupakan gambaran wajah musik nusantara, karena mereka tidak hanya mewakili kota-kota besar ataupun genre-genre musik di Indonesia yang selalu mendominasi di ajang musik yang ada. Ke 50 solo/duo/band yang telah terpilih juga telah melewati tahap sulit bisa lolos dengan kriteria-kriteria yang dibuat oleh masing-masing juri yang mewakili lima label rekaman besar di Indonesia.

“Untuk tren di LA Light Meet The Labels 2013 tetap Band yang merajai, entah kenapa masih sedikit solois atau duo atau bentuk kumpulan musik lainnya yang ikut dalam ajang ini, padahal ajang ini membuka kesempatan untuk semuanya. Untuk genre tren musik tetap pop dan rock yang paling banyak dibawakan oleh kontestan walaupun tidak sedikit pula peserta yang memiliki aliran musik yang berbeda. Untuk Top 50 sendiri, merupakan peserta yang selain memiliki kemampuan musik yang bagus, mereka memiliki Karakter yang kuat, tidak pasaran, berbeda dengan peserta yang lain, sehingga mereka dapat stand out from the crowd” kata Iqbal salah satu juri perwakilan label musik E-Motion.

Kini saatnya melihat hasil penilain yang paling objektif dari masyarakat Indonesia untuk menentukan siapa yang akan lolos untuk mengikuti live audition dari Ke 50 solo/duo/band yang telah terpilih, karena pada akhirnya semua ditentukan oleh masyarakat Indonesia.

1 komentar:

  1. Pak, saya roby.. mau tanya' kalau mau ngajukan proposal sponsorship utk even konser musik, kontaknya kemana ya ? terima kasih

    BalasHapus